Monday, May 30, 2011

Gadis Cilik Diduga Dianiaya Ayah Tiri

PURWOKERTO, (PRLM).- Khomsatun Fitriani (7) mengalami luka parah, tulang paha kirinya retak, pergelangan tangannya lebam-lebam bekas jeratan, sementara di bagian kepala dan pundaknya ditemukan luka bekas sundutan rokok. Diduga gadis cilik yang ditinggal ibunya bekerja menjadi tenaga kerja wanita di Malaysia menjadi korban kebrutalan ayah tirinya M. Sob (40) warga Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Cilacap Jawa Tengah.

Korban kini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Margono Soekarjo Purwokerto. Dia hanya ditunggu neneknya Kadiyem (67) dan pak denya Wagimin (50).

Bahkan dokter menemukan luka bakar bekas disundut rokok pada bagian pundak, wajah dan bagian kepala. Pergelangan tangannya juga lebam bekas jeratan. korban kini dalam perawatan di RSU Margono Soekarjo.

Menurut Kadiyem, hingga saat ini tidak mengetahui alasan bapak tirinya melakukan penganiayaan terhadap anak tirinya. Padahal dia baru bersama bapaknya selama 1 bulan."Selama ini dia ikut saya, tapi bapaknya menjemputnya untuk tinggal sementara. Dia sudah ditinggal ibunya Tumini menjadi TKI di Malaysia, sudah dua tahun belum pulang," kata Kadiyem.

Secara terpisah Sekretaris Tim Cilacap Tanpa Kekerasan (Citra), Suwarni menjelaskan, kejadian yang menimpa Khomsatun laporannya sudah masuk ke Citra. Hasil pengecekan ternyata informasi itu benar. ”Setelah melakukan investigasi dengan polisi. Anak tersebut menjadi korban kekerasan, sedangkan pelakunya ayah tiri korban," katanya.

Kapolsek Bantarsari AKP Ngatijo mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan diperiksa di Polres, Kamis (26/5). Tersangka kini. dititipkan di LP Cilacap. Dia diancam UU Perlindungan Anak dengan hukuman 10 tahun penjara. (A-99/A-147)***

Hot Thread



0 comments:

Post a Comment